United States USD

United States Core PCE Prices QoQ

Dampak:
Tinggi

Berita Terkini:

Tanggal:
Surprise:
0,1%
| USD
Sebenarnya:
1,7%
Ramalan: 1,6%
Previous/Revision:
1,6%
Period: Q4
Apa yang Diukur?
Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Inti mengukur perubahan harga yang dibayarkan oleh konsumen untuk barang dan jasa, mengecualikan harga makanan dan energi untuk menyaring volatilitas. Ini terutama fokus pada inflasi dan menilai daya beli dolar, mencerminkan perubahan dalam perilaku konsumen dan tekanan biaya dalam ekonomi.
Frekuensi
Indeks PCE Inti dirilis secara bulanan, dengan data yang disediakan sebagai estimasi awal pada awalnya dan angka final yang dipublikasikan kemudian; biasanya tersedia pada akhir setiap bulan.
Mengapa Trader Peduli?
Trader memantau Indeks PCE Inti dengan cermat karena berfungsi sebagai pengukur inflasi kunci yang mempengaruhi kebijakan moneter dan pasar keuangan; hasil yang lebih tinggi dari yang diperkirakan sering kali dianggap bullish untuk dolar AS sementara berpotensi bearish untuk saham. Implikasi indeks untuk ekspektasi inflasi dapat menyebabkan penyesuaian signifikan dalam suku bunga, mempengaruhi berbagai kelas aset.
Dari Mana Sumbernya?
Indeks PCE Inti berasal dari data Biro Analisis Ekonomi (BEA), mencerminkan survei luas tentang kebiasaan belanja konsumen di berbagai kategori untuk menghitung perubahan harga. Indeks ini menggunakan metodologi agregasi berbobot untuk menyesuaikan dengan perubahan pola konsumsi dan memastikan bahwa itu mencerminkan biaya hidup dengan akurat.
Deskripsi
Indeks Harga PCE dilaporkan sebagai angka bulan ke bulan (MoM) dan tahun ke tahun (YoY), menyoroti tren jangka pendek dan jangka panjang dalam harga konsumen. Perbandingan MoM memberikan wawasan tentang perubahan harga yang segera, sementara angka YoY membantu menghilangkan variasi musiman, memungkinkan trader untuk menilai tren inflasi struktural selama satu tahun.
Catatan Tambahan
Indeks PCE Inti berfungsi sebagai indikator terkemuka untuk inflasi dan diawasi dengan cermat oleh para ekonom untuk memperkirakan tindakan kebijakan Federal Reserve di masa depan. Ini sering dibandingkan dengan Indeks Harga Konsumen (CPI), yang mencakup semua barang, untuk memberikan pandangan komprehensif tentang dinamika inflasi.
Bullish atau Bearish untuk Mata Uang dan Saham
Lebih tinggi dari yang diharapkan: Bullish untuk USD, Bearish untuk Saham. Nada dovish: Menandakan suku bunga yang lebih rendah karena kekhawatiran inflasi yang mereda biasanya baik untuk Mata Uang tetapi buruk untuk Saham karena biaya pinjaman yang lebih murah.

Legenda

Dampak Potensi Tinggi
Peristiwa ini sangat berpotensi menggerakkan pasar. Bila nilai 'Aktual' cukup berselisih dari prediksi, atau jika nilai 'Sebelumnya' direvisi signifikan ini menandakan pasar bergegas mencerna informasi baru.

Dampak Potensi Menengah
Peristiwa ini dapat menyebabkan pergerakan pasar menengah, khususnya jika 'Aktual' menyimpang dari prediksi, atau terdapat revisi menyolok pada nilai 'Sebelumnya'.

Dampak Potensi Rendah
Peristiwa ini cenderung tidak memengaruhi harga pasar, kecuali ada kejutan atau revisi besar pada data sebelumnya

Kejutan - Mata Uang Mungkin Menguat
Aktual menyimpang dari Perkiraan pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan secara historis dapat memperkuat mata uang.

Kejutan - Mata Uang Mungkin Melemah
Aktual menyimpang dari Perkiraan pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan secara historis dapat memperlemah mata uang.

Kejutan Besar - Mata Uang Lebih Cenderung Menguat
Aktual' menyimpang dari ‘Perkiraan’ lebih dari 75% penyimpangan historis pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan kemungkinan akan memperkuat mata uang.

Kejutan Besar - Mata Uang Lebih Cenderung Melemah
Aktual' menyimpang dari ‘Perkiraan’ lebih dari 75% penyimpangan historis pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan kemungkinan akan memperlemah mata uang

Angka Hijau Lebih baik dari prediksi untuk mata uang (atau revisi sebelumnya lebih baik)
Angka Merah Lebih buruk dari prediksi untuk mata uang (atau revisi sebelumnya lebih baik)
Naik Mendukung suku bunga tinggi guna mengatasi inflasi, memperkuat mata uang, tetapi berat untuk saham.
Turun Mendukung suku bunga rendah guna meningkatkan pertumbuhan, memperlemah mata uang, tetapi menggenjot kenaikan saham.
Tanggal Waktu Sebenarnya Ramalan Sebelumnya Kejutan
1,7%
1,6%
1,6%
0,1%