United States USD

United States Core PCE Price Index YoY

Dampak:
Tinggi

Berita Terkini:

Tanggal:
Surprise:
-0,1%
| USD
Sebenarnya:
1,3%
Ramalan: 1,4%
Previous/Revision:
1,3%
Period: Nov
Apa yang Diukur?
Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Inti mengukur perubahan harga barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen di Amerika Serikat, dengan pengecualian harga makanan dan energi karena volatilitasnya. Indeks ini terutama fokus pada tekanan inflasi dalam ekonomi, menilai bagaimana pola pengeluaran rumah tangga dan tingkat harga keseluruhan mempengaruhi daya beli konsumen.
Frekuensi
Indikator ini dirilis setiap bulan, dengan data biasanya diterbitkan pada hari kerja terakhir setiap bulan sebagai perkiraan awal.
Mengapa Pedagang Peduli?
Pedagang sangat memperhatikan Indeks Harga PCE Inti karena merupakan ukuran inflasi yang disukai oleh Federal Reserve, mempengaruhi keputusan kebijakan moneter. Pembacaan yang lebih tinggi dari yang diharapkan dapat dipahami sebagai tekanan inflasi, yang kemungkinan besar mendorong Fed untuk menaikkan suku bunga, yang dapat memperkuat dolar AS dan berdampak negatif pada pasar saham.
Dari Mana Itu Diperoleh?
Indeks Harga PCE Inti berasal dari Biro Analisis Ekonomi (BEA) yang mengumpulkan data melalui survei bisnis dan konsumen, terutama menggunakan metode indeks Laspeyres untuk mencerminkan perubahan harga relatif terhadap periode dasar. Indeks ini mencakup berbagai barang dan jasa, mencerminkan pola konsumsi yang berubah melalui sistem bobot yang mewakili pengeluaran konsumen.
Deskripsi
Laporan awal Indeks Harga PCE Inti didasarkan pada perkiraan awal dan dapat direvisi kemudian; laporan final memberikan gambaran yang lebih akurat tentang tren inflasi tetapi dirilis setelahnya. Perbandingan bulan ke bulan memberikan wawasan tentang pergerakan harga jangka pendek, meskipun ukuran tahun ke tahun lebih ditekankan karena kemampuannya untuk menangkap tren jangka panjang dan menghilangkan efek musiman.
Catatan Tambahan
Indeks Harga PCE Inti adalah indikator koinsiden, memberikan penilaian nyata tentang tren inflasi, yang krusial untuk memahami lingkungan ekonomi yang lebih luas. Indeks ini sering berkorelasi dengan ukuran inflasi lainnya, seperti Indeks Harga Konsumen (CPI), dan mencerminkan momentum ekonomi keseluruhan yang mempengaruhi kepercayaan bisnis dan konsumen baik secara nasional maupun global.
Bullish atau Bearish untuk Mata Uang dan Saham
Lebih tinggi dari yang diharapkan: Bullish untuk USD, Bearish untuk Saham. Nada hawkish: Menandakan suku bunga yang lebih tinggi karena kekhawatiran inflasi, biasanya baik untuk USD tetapi buruk untuk Saham karena biaya pinjaman yang lebih tinggi.

Legenda

Dampak Potensi Tinggi
Peristiwa ini sangat berpotensi menggerakkan pasar. Bila nilai 'Aktual' cukup berselisih dari prediksi, atau jika nilai 'Sebelumnya' direvisi signifikan ini menandakan pasar bergegas mencerna informasi baru.

Dampak Potensi Menengah
Peristiwa ini dapat menyebabkan pergerakan pasar menengah, khususnya jika 'Aktual' menyimpang dari prediksi, atau terdapat revisi menyolok pada nilai 'Sebelumnya'.

Dampak Potensi Rendah
Peristiwa ini cenderung tidak memengaruhi harga pasar, kecuali ada kejutan atau revisi besar pada data sebelumnya

Kejutan - Mata Uang Mungkin Menguat
Aktual menyimpang dari Perkiraan pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan secara historis dapat memperkuat mata uang.

Kejutan - Mata Uang Mungkin Melemah
Aktual menyimpang dari Perkiraan pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan secara historis dapat memperlemah mata uang.

Kejutan Besar - Mata Uang Lebih Cenderung Menguat
Aktual' menyimpang dari ‘Perkiraan’ lebih dari 75% penyimpangan historis pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan kemungkinan akan memperkuat mata uang.

Kejutan Besar - Mata Uang Lebih Cenderung Melemah
Aktual' menyimpang dari ‘Perkiraan’ lebih dari 75% penyimpangan historis pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan kemungkinan akan memperlemah mata uang

Angka Hijau Lebih baik dari prediksi untuk mata uang (atau revisi sebelumnya lebih baik)
Angka Merah Lebih buruk dari prediksi untuk mata uang (atau revisi sebelumnya lebih baik)
Naik Mendukung suku bunga tinggi guna mengatasi inflasi, memperkuat mata uang, tetapi berat untuk saham.
Turun Mendukung suku bunga rendah guna meningkatkan pertumbuhan, memperlemah mata uang, tetapi menggenjot kenaikan saham.
Tanggal Waktu Sebenarnya Ramalan Sebelumnya Kejutan
1,3%
1,4%
1,3%
-0,1%
1,2%
0,8%
1,3%
0,4%
1,2%
1,3%