New Zealand NZD

New Zealand Day After New Year's Day

Dampak:
Rendah

Rilis Berikutnya:

Tanggal:
Period:
Apa yang Diukur?
Hari Setelah Hari Tahun Baru Selandia Baru adalah hari libur publik yang menandai hari pertama setelah hari libur Tahun Baru. Meskipun tidak secara langsung mengukur kinerja ekonomi, hal ini mencerminkan perilaku konsumen, terutama di industri ritel dan rekreasi, saat orang berbelanja dan bepergian setelah liburan.
Frekuensi
Peristiwa ini terjadi setiap tahun pada 2 Januari, sejalan dengan praktik budaya Selandia Baru dan kalender hari libur publik.
Mengapa Trader Peduli?
Trader dan investor memperhatikan hari libur publik seperti Hari Setelah Hari Tahun Baru karena sering kali berkorelasi dengan perubahan pola pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi. Pengeluaran musiman seperti itu dapat mempengaruhi angka penjualan ritel, yang sangat penting untuk menilai kesehatan ekonomi secara keseluruhan dan dapat memengaruhi nilai tukar mata uang serta kinerja saham.
Apa yang Menjadi Dasar?
Status hari libur publik ini berasal dari undang-undang Selandia Baru yang mengatur hari libur publik dan kebiasaan masyarakat. Implikasi ekonomi yang ditarik dari Hari Setelah Hari Tahun Baru dapat dipengaruhi oleh berbagai survei dan data pengeluaran historis dari tahun-tahun sebelumnya.
Deskripsi
Sebagai hari libur publik, Hari Setelah Hari Tahun Baru tidak memberikan data ekonomi kuantitatif itu sendiri; namun, ini berfungsi sebagai indikator praktik pengeluaran konsumen yang potensial selama musim liburan. Meskipun ini terutama merupakan perayaan sosial, hari libur ini memungkinkan individu untuk berpartisipasi dalam aktivitas rekreasi yang dapat menyebabkan peningkatan penjualan di sektor seperti pariwisata, perhotelan, dan ritel.
Catatan Tambahan
Hari Setelah Hari Tahun Baru berfungsi sebagai indikator kebetulan, yang menunjukkan aktivitas ekonomi jangka pendek yang terkait dengan kebiasaan konsumen setelah perayaan liburan. Ini melengkapi titik data ritel lainnya yang dilaporkan pada bulan Januari, seperti angka penjualan pasca-liburan, dan membangun konteks untuk memahami tren konsumen selama musim perayaan.

Legenda

Dampak Potensi Tinggi
Peristiwa ini sangat berpotensi menggerakkan pasar. Bila nilai 'Aktual' cukup berselisih dari prediksi, atau jika nilai 'Sebelumnya' direvisi signifikan ini menandakan pasar bergegas mencerna informasi baru.

Dampak Potensi Menengah
Peristiwa ini dapat menyebabkan pergerakan pasar menengah, khususnya jika 'Aktual' menyimpang dari prediksi, atau terdapat revisi menyolok pada nilai 'Sebelumnya'.

Dampak Potensi Rendah
Peristiwa ini cenderung tidak memengaruhi harga pasar, kecuali ada kejutan atau revisi besar pada data sebelumnya

Kejutan - Mata Uang Mungkin Menguat
Aktual menyimpang dari Perkiraan pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan secara historis dapat memperkuat mata uang.

Kejutan - Mata Uang Mungkin Melemah
Aktual menyimpang dari Perkiraan pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan secara historis dapat memperlemah mata uang.

Kejutan Besar - Mata Uang Lebih Cenderung Menguat
Aktual' menyimpang dari ‘Perkiraan’ lebih dari 75% penyimpangan historis pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan kemungkinan akan memperkuat mata uang.

Kejutan Besar - Mata Uang Lebih Cenderung Melemah
Aktual' menyimpang dari ‘Perkiraan’ lebih dari 75% penyimpangan historis pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan kemungkinan akan memperlemah mata uang

Angka Hijau Lebih baik dari prediksi untuk mata uang (atau revisi sebelumnya lebih baik)
Angka Merah Lebih buruk dari prediksi untuk mata uang (atau revisi sebelumnya lebih baik)
Naik Mendukung suku bunga tinggi guna mengatasi inflasi, memperkuat mata uang, tetapi berat untuk saham.
Turun Mendukung suku bunga rendah guna meningkatkan pertumbuhan, memperlemah mata uang, tetapi menggenjot kenaikan saham.
Tanggal Waktu Sebenarnya Ramalan Sebelumnya Kejutan